Rindu
Rindu
Hari ini...
Kuhitung detik demi detik
Yang melaju semakin lambat
Mengguncang jiwaku
Yang penuh rindu
Senyum dan Tatapmu
Seperti kemarin,
Masih melekat dipelupuk
Menari....
Mempermainkan khayalku
Seonggok jiwa terpekur
Menghitung detik mematuk malam
Menanti,
Di ujung kegalauan
Rindu II
Dear...
Tidakkah hatimu merasa
Aku berdiri ditepi jalan
Ragu melangkah
Mencapaimu
Yang kian samar
Adakah kau telah hadir
Menantiku...?
Hari ini...
Kuhitung detik demi detik
Yang melaju semakin lambat
Mengguncang jiwaku
Yang penuh rindu
Senyum dan Tatapmu
Seperti kemarin,
Masih melekat dipelupuk
Menari....
Mempermainkan khayalku
Seonggok jiwa terpekur
Menghitung detik mematuk malam
Menanti,
Di ujung kegalauan
Rindu II
Disudut kamar kecil
Ku selonjor mainkan jari
Disela bising mesin berlalu lalang
Memporak-porandakan malam
Berdentang waktu ke pukul tujuh
Sepi, mengiris hati
Kutapakan langkah pada kerikil
Dijalanan berbatu yang bising
Sepi..kian sepi...
ditengah mondar-mandirnya motor melaju
Karena bayangnya tinggal bayang
Yang tak nyata,
Andai kusentuh....
Bulan sabit mengintip malu
mencaciku dalam galau
yang mencari sebuah nyata,
Akan Hadirmu
Rindu III
Dear...
Tidakkah hatimu merasa
Aku berdiri ditepi jalan
Ragu melangkah
Mencapaimu
Yang kian samar
Adakah kau telah hadir
Menantiku...?
to
Widia ( Cuentry )
Memories PCB 12/01/2000